Apa yang menyebabkan nyeri otot? 

Kita semua pernah ke sana: memulai latihan baru atau berlangganan gym, hanya untuk membuat semua otot sakit pada hari berikutnya. Kejadian yang sangat umum ini setelah aktivitas fisik yang intens tidak perlu dikhawatirkan dan dapat dihindari dengan perawatan yang tepat. 

Namun, faktor lain (seperti stres, dehidrasi, defisit nutrisi atau penyakit) juga dapat menyebabkan nyeri otot, dan harus diawasi oleh profesional medis. 

Dalam kasus nyeri otot akibat olahraga, ini dapat terjadi ketika orang tersebut tidak terbiasa berolahraga atau tiba-tiba meningkatkan intensitas latihannya. Selain itu, gagal melakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga seringkali dapat menyebabkan nyeri otot. 

5 tips pro untuk menghindari nyeri otot

1. Pemanasan dan pendinginan . Selalu lakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga, dan jangan lewatkan juga pendinginan setelahnya. Perkenalkan latihan atau latihan baru secara bertahap daripada tiba-tiba, sehingga otot Anda punya waktu untuk menyesuaikan. 
2. Pijat sebelum dan sesudah berolahraga . Bantu otot Anda melakukan pemanasan dan pendinginan dengan Swissflex Warming Balm . Ini merangsang sirkulasi dan menghidupkan tubuh sebelum dan sesudah olahraga. 
3. Istirahat . Setelah nyeri otot terjadi, beri waktu tubuh Anda untuk beristirahat. Hindari aktivitas fisik berdampak tinggi, terutama penggunaan otot yang nyeri secara berlebihan, dan pilihlah sesuatu yang lebih lembut, seperti yoga atau jalan kaki. 
4. Es . Kurangi pembengkakan dan pereda nyeri dengan mengoleskan es pada area yang terkena selama 15 menit setiap kali. Tetap terhidrasi saat pulih, tetapi juga saat berolahraga. 
5. Hindari sedentarisme . Jika Anda bekerja di meja, hindari duduk untuk waktu yang lama, yang membuat Anda berisiko mengalami ketegangan otot. Bangun dan sering melakukan peregangan, berjalan-jalan setiap hari, dan berolahraga secara teratur.